Jumat, 12 Februari 2021

BINCANG ALUMNI

 KERJA SAMBIL IBADAH DI KOTA SUCI UMAT ISLAM


 

Himpunan Mahasiswa (HIMA) Program Studi D-III Kebidanan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) mengadakan kegiatan Bincang alumni dilaksanakan secara daring melalui live instagram. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Jumat, 12 Februari 2021 pukul 11.00 WIB – Selesai dan diikuti oleh seluruh Mahasiswa D-III Kebidanan dan umum.

Salah satu lulusan D3 Kebidanan UNUSA membuktikan bahwa tenaga ahli Indonesia bisa bersaing dengan tenaga kerja dari negara lain. Terinspirasi dari temannya, perempuan bernama lengkap Hikmah Pasanti, ingin sekali bisa bekerja di Saudi Arabia karena ingin bisa beribadah sekaligus bekerja. Perempuan kelahiran Surabaya itu juga pernah ingin kuliah di Saudi Arabia. Karena belum jalannya kuliah di Saudi Arabia, dia punya mimpi bagaimana caranya ke Saudi Arabia tanpa biaya mahal dan tidak menyulitkan orang tua. Saat mendengar kabar bahwa temanya bekerja di kuwait, perempuan kelahiran tahun 1995 itu mencari tahu bagaimana caranya bisa bekerja diluar negeri.

Setelah dapat informasi mengenai bekerja di luar negeri dan setelah interview dengan perusahaan tempat ia melamar pekerjaan, Hikmah tidak langsung berangkat ke Saudi Arabia. Dia sempat terkendala restu orang tua. Lulusan D3 Kebidanan UNUSA tahun 2017 itu kemudian berusaha meyakinkan orang tuanya agar mengizinkannya bekerja di timur tengah tepatnya di Saudi Arabia di RS dr. Sulaiman. Ia ingin mendapat pengalaman internasianal dan sekaligus ibadah sambil bekerja tanpa mengeluarkan banyak biaya hingga akhirnya orang tuanya percaya dan menyetujuinya untuk berkerja di negeri orang. Dan pada awal tahun 2020 Hikmahpun berangkat ke Saudi Arabia. 

Sebagai orang baru, Hikmah dirangkul layaknya keluarga sendiri bahkan ada yang menganggapnya sebagai adik sendiri. Tidak ada yang namanya kesenioritasan di tempatnya bekerja. Hikmah bersyukur dikelilingi oleh orang-orang baik, dia percaya bahwa semua tak lepas dari restu dan izin orang tuanya. Hikmah berpesan ke manapun kita ingin bekerja, kita harus mendapat izin dari orang tua. Jangan sampai tanpa restu orang tua karena itu bisa berpengaruh pada kehidupan kita nantinya. 

Berkerja di negeri orang membuatnya harus pandai beradaptasi, baik dengan budayanya maupun dengan orang-orangnya. Untuk bisa memahami pasiennya ia berusaha membaca karakter dan sikap setiap pasien. Ia menghadapi berbagai macam pasiennya dengan hati. Ia berkeyakinan untuk melayani orang lain seperti ia memperlakukan dirinya sendiri. Meski agak terkendala bahasa untuk bergaul dengan tenaga kesehatan lainnya, Hikmah tetap optimis. Sambil bekerja Hikmah juga belajar, ia mencatat kosa kata baru dan juga hal-hal baru yang ditemuinya. Hingga sekarang dia menjadi lebih baik dari sebelumnya. 

Pengalaman berharganya, ia bisa menjadi asisten dokter di departemen obgyn. Hikmah merasa senang karena sekecil apapun tindakan baik yang dilakukannya, tenaga kesehatan lainnya mengapresiasi pekerjaannya meski hanya dengan sebuah ucapan. Ia merasa sangat dihargai oleh teman sejawatnya meski ia masih dalam tahap belajar. Hikmah kagum dengan teman sejawatnya yang bekerja di RS Dr. Sulaiman, mereka sangat bertanggungjawab dengan pekerjaannya masing-masing. Semua itu juga yang membuatnya betah bekerja di sana. 

Hikmah berpesan untuk tidak pernah berhenti berbuat baik ke semua orang karena apa yang kita lakukan terhadap orang lain, itu juga bisa berimbas pada kita. Dia juga berpesan untuk selalu berusaha mengejar impian kita, karena yang senang bukan hanya kita melainkan juga orang-orang di sekitar kita, terutama orang tua.

Link 1 IGTV Bincang Alumni Link 2 IGTV Bincang Alumni

MEMPERINGATI NUZULUL QUR’AN “JADIKAN NUZULUL QURAN 1445 H SEBAGAI LANGKAH AWAL MEMBANGUN GENERASI YANG CINTA AL QURAN DAN MENELADANI AKHLAK MULIA RASULULLAH SAW"

Surabaya Himpunan Mahasiswa (Hima) Wirdhan Prodi D3 Kebidanan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK) mengadakan Khotmil Quran dan Kajian ...