Upaya Penurunan Angka Kematian Ibu dan Anak
Hima D3 Kebidanan Unusa, Wirdhan (wanita tangguh)
menggelar webinar tentang upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi, melalui
aplikasi zoom dan youtube, Sabtu (20/10). Menghadirkan narasumber dr Muhammad
Ardian Cahya Laksana, Sp.OG(K)., M.Kes dari Persatuan Obstetri Gynecologi
Indonesia (POGI) Surabaya.
Dalam materinya, Ardian menjelaskan Angka
Kematian Ibu (AKI) di Indonesia cukup tinggi. Hal ini dikarenakan kualitas
pelayanan yang belum baik, sehingga berdampak pada kondisi ibu yang belum
optimal serta faktor pendidikan. Dari data yang diperoleh AKI pada tahun 2020,
sekitar 418 dari 100 ribu kelahiran hidup. “Jumlah ini menjadi perhatian
tersendiri agar tidak menjadi bertambah, karena pada tahun 2015 AKI Nasional
hanya mencapai 305 dari 100 ribu kelahiran hidup, jumlah ini terus bertambah,”
terangnya.
Ardian menjelaskan dalam mengatasi masalah
tersebut perlu Ante Natal Care (ANC) terpadu, dimana terdapat Triple Eliminasi
yaitu, pencegahan dan penanganan tiga penyakit yang dialami ibu seperti
Hepatitis B, HIV/AIDS, dan sipilis. “Tiga hal ini yang harus diperhatikan agar
jumlah tersebut tidak bertambah angkanya,” ucapnya.
ANC terpadu merupakan salah satu pelayanan
Antenatal berkualitas yang akan terus memantau kehamilan sehat, bersalin
selamat dan bayi lahir sehat. “Dengan pengawasan ekstra ini membuat bayi dan
ibunya akan sehat,” ucapnya.
Sementara Dekan Fakultas Keperawatan dan
Kebidanan (FKK) Unusa Khamida., S.Kep., Ns., M.Kep menyambut baik acara yang
digelar oleh Hima Wirdhan Unusa. Kegiatan ini selaras dengan upaya FKK Unusa
untuk mengurangi angka kematian ibu dan bayi. “Kita tahu permasalah kematian
ibu dan bayi menjadi permasalahan yang menjadi konsen dari pemerintah dan
menjadi masalah dunia,” ucapnya.
Khamida menjelaskan saat ini pemerintah sudah
melakukan upaya untuk mengatasi permasalahan kematian ibu dan bayi. “Bahkan trennya
sudah mulai turun tapi penurunannya sangat lamban jadi dengan acara ini bisa
membantu pemerintah mengatasi hal tersebut,” terangnya.